KUMPULAN PUISI
Afin Layla Sofiana & Always
Bermula hanya iseng belaka, gue ngumpulin puisi…
Ternyata kalo di baca lagi lucu
Ketawa sendiri
Bikin geli
Hahaha :D
Cahaya kemuning di langit sore
Melelehkan hati siapa yang memandangnya
Cakrawala menyambut penuh dahaga
Saat jendela-jendela cinta menutup dirinya
Ketika ada seseorang,
Bersujud ditemani bidadari cinta
Air mengalir di atasnya
Membasahi lidahnya yang kehausan oleh cinta
Aku ingin bisa membawamu,
Pergi melintasi lautan tak bertepi
Menuruni bukit tak berujung
Terbang menuju langit tak terbatas
Menemui para penduduk langit
Yang selalu mengintip saat angin malam berhembus diantara kita… J
Siang telah menghembuskan nafas terakhirnya
Menerbitkan diantara cakrawala
Menggalaukan hati yang tak bertepi
Mencari api diantara bara cinta
Dia…
Saksi bisu antara kau dan aku
Kala itu…
Dia hanya terpaku melihat anehnya kau dan aku
Tidak hanya dia
Cakrawala pun enggan menafsirkannya
Hanya hati kecilmu yang tau
Apa yang sedang kau rasa
Bila dunia bicara cinta
Hanya derita yang kurasa
Amat kejamnya ia
Aku sengsara karenanya
Sungguh…
Ingin sekali ku berteriak!
Berontak!
Dunia tidak adil!!!
Kenapa aku tidak berhak merasakan indahnya cinta???
Walau sekejap saja!
Aku bagai bunga yang hina
Tak ada yang memandangnya
Sakit sekali rasanya
Aku bermunajat…
Sebelum dunia kiamat…
Aku ingin punya cinta
Yang abadi selamanya di dalam jiwa…
Rintik hujan menyapa bumi
Membawaku ke masa lalu
Masa putih biru
Yang penuh lika-liku akan cinta semu
Kini…
Semua itu telah berlalu
Sungguh hati amat pilu
Kenapa semua ini harus terjadi padaku???
Harus aku???
Hati tercabik-cabik
Kata-kata seorang pria memang sulit dipercaya
Memang manis…
Tapi berakhir dengan tragis!
Bibir bersuara
Hati tertawa
Picik!!!
Munafik!!!
Aku tahu siapa dia
Mungkin memang itu harusnya
Ini hadiah, bukan musibah
Rasakan dan resapi
Cinta itu ibarat bunga
Ketika bunga itu hanya tinggal tangkai dan layu
Kita menginginkan bunga itu mekar
Menghiasi taman
Dan menyebarkan aroma semerbaknya
Kita rawat dengan sepenuh hati
Penuh cinta
Kita tunggu dengan sabarnya
Butuh waktu yang lama
Hingga suatu saat…
Bunga itu mekar indah merona
Tapi sang pemilik malah meninggalkannya
Membiarkannya kembali layu dan mati
Itulah cinta…
Sulit diterka…
Ketika malam mulai menggeser cakrawala
Akan aku bawa engkau naik di atas malaikat yang sayapnya cukup untuk kita
berdua
Mengarungi luasnya ukuran langit
Mendatangi penduduk langit
Menikmati rayuan-rayuan galaksi di depan televis surga
Hanya kita berdua
Jangan tanyakan padaku mana awalnya
Karena goresan pena sudah menyiskan jejak tak terlacak
Mengintip kembali masa lalu
Bagai berjalan di atas palu
Nyanyian cinta ini
Selalu mengalir halus dalam terowongan hati kamu dan aku
Jangan tanyakan padaku mana ujung terowongan itu
Karena aku tak tahu dimana aku memasukinya
0 komentar:
Posting Komentar